-Kelapa sawit merupakan jenis komoditi yang paling menjajnjikan pada saat ini, karena hasil to/hektar sangat tinggi dan dapat bertahan lama selama 25 tahun atau lebih sesuai dengan tingkat kesulitanya dalam pemanennanya.
-Petani sawit pada mulanya tidak mengetahui jenis dari kelapa sawit tersebut hanya sekedar menanamnya saja tanpa mengetahui jenisnya, perlu diketahui ada beberapa jenis kelapa sawit yang akan kita ulas tuntas sampai dari mana asalnya.
Pada lazimnya kelapa sawit di kembangbiakan dari dua jenis yaitu Elaeis Guineensis dan Elaeis Oleifera. dan pada umumnya masyarakat menanam dengan jenis Elaeis Guineensis.
Disamping dipisanhkan berdasarkan ketebalan cangakang terbagi menjadi.
Dura. adalah buah kelapa sawit yang memiliki cangakanganya sangat tebal sehingga hanya para masyarakat saja yang menanam dan sekarang tidak di anjurkan karena kandungan minyak CPO nya sangat rendah di bawah 18% saja. dan para pemilik pabrik kelpa sawit juga enggan membelinya. Cirinya ketebalan cangkangnya 2-7 mm, daging buahnya tipis dan dan cangakangya tebal. Dura biasanya hanya digunakan sebagai indukan betinanya saja untuk persilangan.
Tenera. adalah kelapa sawit hasil persilangan dari induk betina Dura dan induk jantanya Pisifera sehingga menghasilkan jenis kelapa sawit yang diharapakan. cangkang buahnya tipis akan tetapi bunga betinanya tetap fertil. bibit Tenera unggul biasanya memiliki kurang lebih 90% daging buah dan dapat memiliki kandungan OR (kandungan minyak) sampai 28% pada kematangan yang sempurna.
Ciri Tenera dapat dilihat dari cangakang yangang sanagat tipis biasanya 2-4 mm, dan daging buahnya agak tebal, berserabut buahnya besar dan produksinya banyak.
Maka di jaman sekarang semuanya bibit unggul bersertifikat biasanya mencantumkan jenis persilanganya , yang paling umum biasanya DXP yang artinya dura di persilangkan dengan pisifera akan mengahsilkan bibit yang berkualitas. Diantaranya DXP Sriwijaya, Ppks, Btn, Topaz, Damimas, Socfindo, dan masih banyak lagi yang lainya.
terima kasih.
Penulis Turyono.