Kamis, 13 Agustus 2020

PANEN KELAPA SAWIT YANG BENAR

 

1.Apa itu Panen?

     Adalah pengambilan hasil dari sebuah usaha yang telah dilakukan

     Usaha Perkembunan Sawit bagaimana?

            1. Pemetikan TBS

            2. Pengumpulan TBS ke TPH

            3. Pengangkutan TBS ke Mill

Itu adalah Proses Panen TBS yang umum terjadi di Perkebunan Kelapa sawit .


2.Buah yang bagaimana yang harus dipanen?

     Buah yang telah masak?

     Beberapa perusahaan memberikan kriteria yang berbeda tetang kemasakan TBS yang siap panen.

     Ada yang berdasarkan brondol :

         - Brondol 1

         - Brondol 1butir/kg

         - Brondol 2 butir/kg

         - Dsb


3.Apa itu Mandor Panen?

     Adalah seseorang atau beberapa orang yang membantu  Assisten untuk melakukan pengawasan proses panen TBS.

Apa itu Peran Tugas Mandor Panen?

Adalah proses melakukan tindakan untuk mengatur, membagi, menegur, memimpin dan memberikan sanksi pada pemanen agar proses panen dapat berjalan sebagaimana peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.


4.Apa saja Peran Tugas Mandor Panen?

1.   Membagi hanca panen pada setiap pemanen.    – Apakah setiap pemanen diberikan luas hanca yang sama? – Berdasarkan apa?

2.   Menentukan sistem Panen – Apakah menggunakan hanca giring atau tetap atau gabungan keduanya?

3.   Menentukan jumlah pemanen setiap harinya.

      – Apakah sudah dibuat taksasi untuk esok hari? – Apakah mandor mengetahui out put pemanennya?

 

 

Pelaksanaan Panen

     Pelepah yang terpotong harus disusun sesuai ketentuan

     TBS yang sudah dipanen tetap berada di piringan sambil menunggu diangkut ke TPH dan tidak dibenarkan untuk ditumpuk sementara di sepanjang pasar pikul (ada kecenderungan brondolannya ditinggal di piringan atau tercecer di pasar pikul).

     Tangkai buah dipotong rapat (< 2 cm dari potongan terdekat dengan sisi permukaan buah) di piringan tetapi jangan sampai terkena tandan, kemudian dibuang ke gawangan.  Jika berat tandan ≥ 10 kg, maka pemotongan tangkai harus rapat mengikuti cara potongan ‘V-cut’ (berbentuk ‘V’) menggunakan kapak khusus.

     Pelepah disusun sesuai ketentuan penyusunan pelepah. Tidak dibenarkan adanya pelepah “sengkleh” akibat pemotongan buah.

     Semua brondolan yang tersangkut di ketiak pelepah harus dikorek/disogrok

     TBS disusun secara teratur di TPH, misalnya 5 atau 10 TBS per baris (memudahkan penghitungan) dan semua TBS diberi nomor pemanen apabila seluruh TBS di ancak tersebut telah keluar.


       Penggunaan APD

APD adalah alat pelindung diri

     Harus disadari bahwa alat ini diberikan untuk melindungi diri pemanen dari sesuatu yang mempunyai potensi membahayakan?

     Apakah bila pakai APD pasti terhindar dari bahaya?


-Kelengkapan APD Pemanen

     Pemakaian sarung (dodos/egrek/kampak).

     Pemakaian sepatu.

     Pemakaian Helm proyek.


-Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam panen

1. - Kerapatan buah

2.  -Akses panen : pasar pikul , titi panen, TPH

3.  -Akses to pokok : piringan, tunasan

4.  -Berikan alat kerja yang baik

5.  -Kontrol didaerah sulit

6.  -Mengenali watak setiap pemanen

7.  -Bagikan hancak secara adil

8.  -Keberadaan pimpinannya 

9.  -Komunikasi yang baik dengan karyawan dan Sanksi harus dijalankan.


DOSA-DOSA PEMANEN

1. Tidak memanen buah masak .

2. Meninggalkan buah masak di piringan/gawangan.

3. Tidak meletakkan buah yang dipanen pada TPH dan tidak          menyusunnya.

4. Tidak mengutib brondolan secara bersih baik di ketiak pokok, piringan, gawangan, Pasar Pikul dan tidak meletakkan brondolan dengan beralas karung pada TPH.

5. Memotong buah mentah/kurang masak.

6. Tidak menyusun pelepah dengan baik pada tempatnya.

7. Tidak memotong tangkai buah sependek mungkin ( +/- 2 cm ) dari pangkal buah.

8. Tidak menyelesaikan ancak panen yang telah diberikan.


Terima kasih.


 Penulis Turyono.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer viewer