Selasa, 21 Juli 2020

BIBIT KELAPA SAWIT BERUMUR LEBIH 12 BULAN


A. Berikut adalah beberapa perlakuan untuk bibit yang lebih dari 12 bulan.
-Pemangkasan pertama dilakukan pada umur 15-18 bulan atau pada saat ketinggian bibit lebih dari 150 cm dari permukaan tanah di dalam polybag. Pemangkasan dilakukan pada ketinggian 120 cm adari permukaan tanah polybag. Pemangkasan dilakukan secara kerucut pada semua pelepah (diamaond shape).
Keputusan ini diambil oleh manager setelah konsultasi dengan Gm.

-Pemangkasan kedua dilakukan setelah 4 bulan dari pemangkasan pertama pada ketinggian 150 cm, namun tinggi pemangkasan harus 80 cm (dari permukaan tanah polybag).

-Dua atau tiga minggu setelah pemangkasan, selanjutnya di ikuti dengan aplikasi pupuk urae sebanyak 20 gram/pokok dengan cara di sebar di permukaan tanah.

-Pemangkasan akar dilakukan 3 bulan sebelum penanaman di lapangan, dengan cara di condongkan/dimiringkan kembali dengan arah berlawanan setelah satu minggu sudut miring 30 derajad. tiga minggu setelah pemangkasan akar, polybag harus diputar kembali mencegah pertumbuhan akar kedalam tana. Pada sore hari sebelum pemindahan kelapangan, bibit harus disiram dengan cukup guna  mengurangi resiko kekurangan air pada saaat pengangkutan kelokasi penanaman.

-Harus diperhatikan bahwa pelaksanaan pemangkasan tidak boleh bersamaan dengan pleaksanaan pemutaran akar.

-Stelah pemangkasan perlu dilakukan penyiraman yang cukup jenuh.

-Pelepah hasil pangkasan diletakan di antara polybag bibitan, namun jika jumlahnya banyak sebagian dapat di buang diareal luar bibitan. Jika serangan penyakit bercak daun (culvularia dan lain-lain) maka pelepah hasil pangkasan di buang di luar bibitan dan dibakar supaya lebih aman.

-Seleksi bibit setelah berumur lebih dari 12 bulan dilakukan pada saat pengangkutan kelapangan.

-Apabila umur bibit mencapai 30 bulan atau lebih, maka harus dilakukan pemangkasan kerucut kedua kalinya dengan menggunakan teknik yang sama yaitu 4 bulan sebelum penanaman di lapangan, yang diikutu dengan pemangkasan akarnya juga.

-Perlu dilakukan ablasi (pembuangan bunga) pada saat pemangkasan pelepah, karena bibit yang berumur lebih dari 24 bulan di perkirakan biasanya sudah mulai berbunga.


B. Pengankutan Bibit Kelapangan.

-Bibit siap tanam pada umur 11-13 bulan.

-Satu bulan sebelum dilakukan pemindahan kelapangan bibit harus di putuskan akarnya dengan cara di miringkan ke kanan dan setelah seminggu di balas kekiri dengan sudut 30 derajad.

-Setelah bibit diputar harus disiram air dengan cukup setiap hari sampai pengiriman kelapangan , hal ini dilakukan untuk menghindari stress bibit di lokasi penanaman.

-Pengankatan bibit harus dilakukan dengan hati-hati, dengan cara menempatkan satu tangan didasr polybag dan satu tangan memegang pangakal batang bibit sawit.

-Bibit tidak boleh diangakt dengan cara diangkat daunya dan tidak boleh di lempar atau di banting. Bibit disusun satu lapis di atas trailer atau truk pengankutan bibit dan disiram sebelum dibawa kelapangan, sampai jenuh dan basah.

-Sebelum pengankutan, pelepah bibit kelapa sawit harus diikat dengan menggunakan tali rafia pada titik atas dan bawah sehingga memudahkan saat pemuatan dan pengangkutan ke lokasi penanaman kelapa sawit.

-Apabila bibit sudah berada dilapangan tidak langsung tertanam, maka harus diusahakan dilakukan penyiraman sampai dirasa cukup jenuh dan basah.

C. Advance Planting Material Nursery.

Bibit untuk penyisipan di pelihara di pembibitan maksimum sampai umur 38 bulan.

Tata letak pembibitan harus diubah untuk menyediakan jalur pengawasan setiap 4 baris polybag, dengan cara memindahkan satu baris pada setiap 5 baris polybag. Pemeliharaan lainya seperti penyiraman, pengendalian hama, penyakit dan gulam serta pemupukan sama seperti pemeliharaan bibit yang lainya di bibitan kelapa sawit.

Terimak Kasih.

Penulis Turyono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer viewer