Kamis, 23 Juli 2020

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT DI PEMBIBITAN KELAPA SAWIT


Jenis hama yang ada di pembibitan kelapa sawit adalah sebagai berikut:

1-Kumbang (Apogonia sp.,Adoretus spp).
Adalah kumbang yang memiliki gejala serangannya dengan cara melubangi jaringan daun, lubang terkonsentrasi sepanjang tepi daun. Kumbang dewasa aktif memakan daun menjelang malam hari.

Cara: Penanggulangan kumbang dengan bahan aktif pestisida yang direkomendasikan daiantaranya cypermetrin, deltametrin, lambada sihalotrin dan betacyflutrin dengan dosis sama 300 cc. Dengan cara aplikasi berulang dengan interval 10-14 hari. Penymprotan dilakukan pada sore hari pukul 17.00-19.00 volume 25-100 cc percap.

2-Belalang (valanga nigricornis).
Adalah gejala seranganya daun dimakan dalam jumlah yang cukup besar. Kadang-kadang bagian batang juga di makan akan merusak seluruh batang sawit jika tidak segera di tangani.

Cara : Penanggulanya sama dengan serangan kumbang, dan pestisida yang digunakan juga sama dengan dosis 300 cc. Dengan cara aplikasinya berulang 10-14 hari juga sesuai dengan kondisi dilapangan.

3-Red Spider Mite (Tetranychus spp).
Adalah menunjukan gejala seranganya dengan cara tungau menghisap cairan pada bagian bawah daun muda, pada permulaaanya terdapat bercak-bercak klorosis, kemudian berubah menjadi kekuningan dan akhirnya menjadi keperakan dan kering.

Cara : Penanggulanya hama dengan pestisida Dhimethoate 40% dosis 100 cc. Dengan cara aplikasinya disemprotkan pada bagian bawah daun. Gunakan surfactant yang tepat, dengan interval penyemprotan 2 minggu sampai serangan benar hilang.

4-Ulat.
Adalah yang diserang bagian daunya dimakan pada jaringany bagian luar daunnya.

Cara : Penanggulanya hama dengan pestisida Cypermetrin dosis 200 cc. Dengan cara aplikasinya disemprotkan pada bagian daun bagian luarnya.

5-Keong atau Siput.
Gejala umum yang diserang jaringan daun yang masih lunak dan menyisakan seratnya saja dan terlihat seperti lubang-lubang tipis.

Cara : Penanggulanya hama dengan pestisida Metaldehyde 5%. Dengan cara aplikasinya disebarkan 10-20 butir per 900 meter persegi.

6-Tikus.
Adalah serangan di lakukan dibatang bagian pangkal sehingga merusak dari tunasnya.

Cara : Penanggulanya hama dengan racun klerat atau ratgon, brodifakum. Dengan cara aplikasinya di tabur secukupnya.

Penyakit yang ada di pembibitan kelapa sawit diantaranya sebagai berikut:
 
1-Corticium leaf rot (cercospora sp.)
Dengan gejala serangan umum bercak garis berwarna coklat, jika kering berwarna abu-abu keputihan dan garis tepi berwrna ke abu-abuan.

Cara : Penanggulanya hama dengan Fungisida Mancozeb,Klorotalonil,Hexaconazole,Thiram. Dengan kosentrasi 1%-3% cara aplikasinya disemprotkan secara berulang dengan interval 5-7 hari dan sesuai dilapangan sampai terkendali dan aman.

2-Blast.
Dengan gejala serangan umum daun lemah dengan mulai stress kelembaba. daun mati secara bertahap, di mulai dari daun tua. Jaringan korteks akar membusuk, tetapi jaringan pembuluh baik.

Cara : Penanggulanganya, kurangi temperatur tanam dengan pemberian mulsa dan naungan. Pengairan harus teratur. dan bibit yang mati harus di musnahkan.

3-Spear rot/Bud rot (fusarium sp, erwinia sp).
Gejal umum yang diserang daunya membusuk tetapi yang belum terbuka, biasanya terjadi jika bibitan sering tergenang.

Cara : Penanggulanya hama dengan Fungisida Mancozeb,Klorotalonil,Hexaconazole,Thiram. Dengan kosentrasi 1%-3% cara aplikasinya disemprotkan secara berulang dan hilangkan pucuk daun yang busuk.

terima kasih.

Penulis Turyono.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Populer viewer